Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Seksi Kesga Gizi menggelar kegiatan penting berupa evaluasi dan edukasi lintas sektor untuk meningkatkan cakupan penimbangan dan pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu. Acara ini berlangsung di Hotel Mangkuto, Payakumbuh, dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, Yulia Masna, SKM.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, antara lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan
Para Wali Nagari se-Kabupaten Lima Puluh Kota.
Sinergi lintas sektor ini menunjukkan komitmen kuat untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam cakupan layanan posyandu, terutama dalam hal penimbangan dan pemantauan balita.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Mengevaluasi capaian program posyandu yang telah berjalan.
2. Mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam meningkatkan cakupan penimbangan balita.
3. Memberikan edukasi kepada lintas sektor tentang pentingnya kolaborasi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita.
Pembahasan Utama
Selama kegiatan, peserta mendiskusikan berbagai isu strategis, seperti:
1. Infrastruktur dan Sarana Posyandu
Kolaborasi dengan Dinas PUPR untuk memastikan ketersediaan fasilitas fisik yang mendukung aktivitas posyandu.
2. Edukasi dan Peran Masyarakat
Kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya posyandu.
3. Intervensi Sosial
Dukungan dari Dinas Sosial dalam menyediakan akses bagi keluarga kurang mampu.
4. Keamanan dan Ketertiban
Peran Satpol PP dalam memastikan lingkungan posyandu yang aman dan kondusif.
5. Peran Pemerintahan Nagari
Keterlibatan wali nagari untuk mendukung pelaksanaan program di tingkat desa.
Harapan dan Tindak Lanjut
Pada akhir sesi, perwakilan dari kecamatan, nagari, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait menyampaikan komitmen bersama untuk meningkatkan cakupan penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu. Target yang disepakati adalah minimal 85% cakupan setiap bulannya.
Komitmen ini diharapkan menjadi langkah awal menuju keberhasilan dalam mendukung tumbuh kembang balita secara optimal, demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi lintas sektor semakin solid dalam mendukung posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan ibu dan anak. Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota berkomitmen untuk terus memperkuat kebijakan dan implementasi program kesehatan masyarakat dengan melibatkan seluruh elemen terkait.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Lima Puluh Kota Deni Hendra Suryadi, SKM, M.Kes menutup acara ini dengan menegaskan pentingnya langkah konkret dari semua pihak untuk memastikan pertumbuhan balita yang optimal sebagai investasi masa depan bangsa.
Feedback