Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Seksi Kesga Gizi melaksanakan Pertemuan Evaluasi Konsumsi Tablet FE pada Remaja Putri yang berlangsung selama dua hari, tanggal 16–17 September 2025 bertempat di Hotel Mangkuto, Payakumbuh. Kegiatan ini diikuti oleh 48 sekolah setingkat SLTP dan SMA se-Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan menghadirkan perwakilan guru serta murid sebagai peserta.
Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan registrasi peserta dan pembagian kelas menjadi empat kelompok diskusi. Acara kemudian resmi dibuka oleh PLH Kabid Kesmas, Ibu Elsi Risalma Putri. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan remaja putri, khususnya dalam mencegah anemia melalui konsumsi Tablet FE secara teratur.
Setelah pembukaan, peserta mendapatkan sejumlah materi dari narasumber. Ahli Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota menyampaikan materi tentang “Pentingnya Tablet FE bagi Remaja Putri untuk Mencegah Anemia”. Dilanjutkan dengan pemaparan dari Subkoordinator Kesga Gizi, yang membahas “Strategi Program Kesga Gizi dalam Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet FE”.
Memasuki sesi siang, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi paralel di 4 kelas. Dalam diskusi ini, peserta berbagi pengalaman, kendala, serta mencari solusi terkait pelaksanaan program konsumsi Tablet FE di sekolah masing-masing. Setiap kelas difasilitasi oleh tim dari Dinas Kesehatan dan panitia.
Sesi terakhir hari pertama diisi oleh dr. Ratmi, yang memaparkan materi “Dampak Kesehatan Anemia pada Remaja Putri”. Materi ini menegaskan bahwa anemia tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada prestasi belajar, konsentrasi, dan kualitas hidup remaja putri.
Hari pertama ditutup dengan presentasi hasil diskusi kelas, di mana masing-masing perwakilan menyampaikan temuan dan rekomendasi mereka. Kegiatan berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dan masukan dari peserta.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dan murid dapat semakin memahami pentingnya konsumsi Tablet FE secara teratur, serta mampu menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing dalam upaya pencegahan anemia pada remaja putri.
Feedback