Dinas Kesehatan melalui seksi Kesga Gizi menggelar workshop bertajuk Pelayanan Neonatus Esensial dan Sinkronisasi Data Gizi KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Kegiatan ini berlangsung dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak balita. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Yulia Masna, SKM, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan pelayanan yang optimal.

Dalam sambutannya, Yulia Masna menyatakan, "Workshop ini merupakan salah satu upaya strategis dalam memastikan pelayanan kesehatan neonatus esensial dapat berjalan dengan standar tinggi. Selain itu, sinkronisasi data gizi KIA akan membantu kami memonitor dan meningkatkan status gizi masyarakat."

Workshop ini diikuti oleh para profesional kesehatan, antara lain:Tim Pelaksana Gizi (TPG), Bidan Pengelola Program Ibu dan Anak, dan Bidan Desa. Partisipasi dari berbagai pihak ini mencerminkan sinergi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan, khususnya di tingkat desa dan kecamatan.

Adapun fokus utama dalam workshop ini mencakup:
1. Pelayanan Neonatus Esensial.
Protokol layanan esensial untuk bayi baru lahir dan Penanganan kasus kegawatdaruratan neonatal.
2. Sinkronisasi Data Gizi KIA.
Peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan di lapangan, seperti penanganan kasus gizi buruk atau kendala administrasi dalam pencatatan data kesehatan.

Melalui workshop ini, diharapkan pelayanan kesehatan ibu dan anak dapat lebih terintegrasi dengan data yang akurat, sehingga program kesehatan dapat direncanakan secara tepat sasaran. Bidan dan tenaga kesehatan juga diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh selama workshop di wilayah tugas masing-masing.

Ibu Kepala Dinas Kesehatan mengajak semua peserta untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerahnya.

“Kesehatan ibu dan anak adalah pondasi generasi yang sehat. Mari kita bekerja bersama untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujar Yulia Masna, penuh semangat.

Acara ini merupakan langkah awal dari rangkaian program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang akan terus dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.