DINAS KESEHATAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Dinkes Lima Puluh Kota Gelar Pertemuan Analisa dan Verifikasi Data MPDN

Admin
Selasa, 12 Agustus 2025
10 Dibaca
...

Payakumbuh — Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Seksi Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi menggelar Pertemuan Analisa dan Verifikasi Data MPDN (Monitoring Pelayanan dan Deteksi Dini) pada Selasa di Hotel Mangkuto, Payakumbuh.

Kegiatan ini diikuti oleh bikor dan Penanggung Jawab (PJ) MPDN dari seluruh puskesmas di Kabupaten Lima Puluh Kota, serta PJ MPDN dari beberapa rumah sakit, yaitu RSUD Achmad Darwis, RSKIA Sukma Bunda, RSKIA Annisa, dan RS Islam Ibnu Sina.

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas dalam mengelola data MPDN secara tepat dan akurat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi capaian, pembahasan kendala lapangan, serta verifikasi data yang telah dilaporkan oleh masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Hadir sebagai pembicara, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat memberikan penekanan khusus bahwa kelengkapan dan ketepatan pelaporan MPDN sangat memengaruhi proses penilaian mutu layanan kesehatan.

“Data MPDN bukan sekadar angka di laporan. Ini adalah cerminan mutu pelayanan yang akan dinilai dalam akreditasi. Jika tidak dilaporkan atau tidak diisi sesuai ketentuan, dampaknya bisa langsung berpengaruh pada hasil akreditasi fasyankes,” tegasnya.

Selama sesi diskusi, peserta diberikan arahan teknis mengenai langkah-langkah pengisian MPDN yang benar, cara meminimalisir kesalahan input, serta metode validasi data sebelum dikirim ke tingkat kabupaten maupun provinsi. Para peserta juga berbagi pengalaman terkait kendala yang sering dihadapi, seperti keterlambatan pengumpulan data dari lapangan, masalah teknis aplikasi, hingga koordinasi antar-unit pelayanan.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota berharap seluruh fasyankes dapat lebih disiplin dan konsisten dalam pelaporan, sehingga data yang dihasilkan valid, tepat waktu, dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan kesehatan.

Dengan komitmen bersama antara puskesmas, rumah sakit, dan dinas kesehatan, pengelolaan data MPDN diharapkan semakin optimal, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan anak di Kabupaten Lima Puluh Kota.

 

share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback