Kamis, 30 Mei 2024.
Kegawatdaruratan maternal dan neonatal merupakan kondisi kritis yang memerlukan penanganan cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Kondisi ini bisa terjadi selama kehamilan, persalinan, atau periode postpartum, serta pada bayi baru lahir. Dalam upaya meningkatkan kualitas penanganan, berbagai kegiatan pendampingan dilakukan untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dan fasilitas medis.
Dinas kesehatan Melalui Seksi Kesga Gizi melakukan kegiatan pendampingan kegawatdaruratan Maternal Neonatal Oleh tenaga Ahli (Dokter Spesialist Kebidanan dan dokter spesialis Anak) ke Puskesmas Dangung Dangung. Kegiatan yang sudah berlangsung dari tahun 2023 ini dilanjutkan ke Puskesmas berikutnya pada tahun ini. Dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas tenaga kesehatan guna menurunkan Angka kesakitan dan kematian maternal perinatal di kabupaten lima puluh kota. Puskesmas Dangung Dangung merupakan puskesmas ke 8 yang telah dilakukan pendampingan kegawatdaruratan maternal dan Neonatal.
Pendampingan kegawatdaruratan maternal dan neonatal memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Melalui pelatihan, pengembangan protokol, supervisi, kolaborasi, penyediaan alat dan obat, edukasi masyarakat, dan pengembangan sistem informasi, diharapkan angka kematian ibu dan bayi dapat ditekan. Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah, hingga masyarakat luas, sangat penting dalam upaya ini. Dengan demikian, keselamatan ibu dan bayi dapat lebih terjamin.
Feedback