Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi (Kesga Gizi) telah sukses menyelenggarakan Orientasi Pemberdayaan Lansia bagi Kader. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Desember 2024 di Hotel Sago Bungsu 1 dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan komitmen kader dalam mendukung pemberdayaan lansia di lingkungan masyarakat.

Orientasi ini dirancang untuk memperkuat peran kader dalam mendampingi lansia melalui pendekatan yang holistik. Fokus kegiatan meliputi peningkatan pemahaman tentang:
1. Kesehatan fisik lansia, termasuk deteksi dini penyakit dan perawatan.
2. Rehabilitasi dan terapi fisik untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
3. Kesehatan mental dan psikologis lansia, dengan pendekatan empati dan dukungan komunitas.

Para peserta mendapatkan pembekalan dari tiga narasumber yang ahli di bidangnya:
1. dr. Susi Andriani, Sp. Pd
Membahas pentingnya deteksi dini penyakit pada lansia, pola makan sehat, dan cara menjaga kesehatan fisik secara berkelanjutan.
2. dr. Mardhiati, Sp. kFR, FISqua
Menjelaskan konsep rehabilitasi dan terapi fisik, serta bagaimana kader dapat membantu lansia dalam meningkatkan mobilitas dan mencegah komplikasi kesehatan.
3. Halfizh Alfara, A. M. Ps (Psikolog)
Mengulas pentingnya kesehatan mental bagi lansia, strategi untuk mengatasi stres dan kesepian, serta cara membangun hubungan positif antara kader, keluarga, dan lansia.

Peserta yang terdiri dari kader kesehatan desa tampak antusias mengikuti setiap sesi. Selain menerima materi, mereka juga berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok dan simulasi praktik pemberdayaan lansia.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota berharap para kader dapat menjadi agen perubahan yang efektif, mampu memberikan pendampingan yang optimal, serta berkontribusi dalam mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, dan sejahtera di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi lansia, sebagai bagian dari visi kesehatan nasional.