Sarilamak, Hotel Kondang — Bidang Kesehatan Keluarga (Kesga) Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan Pertemuan Publikasi dan Konsolidasi Data Stunting Tahun 2025 sebagai langkah memperkuat koordinasi lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting.

Acara dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Ibu Wilda Reflita S.ST., MM., yang menegaskan bahwa kualitas data merupakan dasar utama dalam menentukan arah kebijakan dan memastikan bahwa seluruh intervensi terhadap ibu hamil, balita, dan remaja putri benar-benar tepat sasaran. Beliau juga menekankan pentingnya komitmen bersama antar sektor dalam menjaga konsistensi dan kelengkapan data stunting.

Materi dilanjutkan oleh Ibu Flora Prima Sintha SE. Msi, Msc., yang membawa pemaparan mengenai Konsolidasi Data Stunting Tahun 2025. Beliau menjelaskan bahwa pemutakhiran data harus dilakukan secara berkala, terstruktur, dan terstandardisasi agar dapat menggambarkan kondisi riil di lapangan. Keterlibatan aktif puskesmas, kecamatan, dan OPD terkait sangat diperlukan dalam proses verifikasi serta validasi data.

Selain itu, dalam pertemuan ini juga ditegaskan beberapa kiat strategis yang menjadi fokus utama dalam upaya menurunkan angka stunting, di antaranya:

Peningkatan akurasi data melalui penguatan pencatatan dan pelaporan di puskesmas, termasuk harmonisasi data antara TPG, bidan desa, dan lintas sektor kecamatan.
1. Optimalisasi intervensi spesifik dan sensitif, seperti pemenuhan gizi ibu hamil, pendampingan ibu menyusui, edukasi gizi, serta peningkatan akses sanitasi dan air bersih.
2. Kolaborasi intensif lintas sektor, melibatkan camat, OPD, tenaga gizi, hingga kader desa dalam menyusun dan melaksanakan program pencegahan stunting berbasis wilayah.
3. Pemanfaatan data sebagai dasar perencanaan kegiatan, memastikan bahwa setiap keputusan program, realokasi anggaran, dan intervensi lapangan benar-benar berbasis data yang valid.
4. Penguatan pembinaan dan monitoring, untuk memastikan seluruh kegiatan intervensi stunting berjalan sesuai standar dan berdampak langsung terhadap keluarga sasaran.

Pertemuan ini dihadiri oleh para Camat, TPG dari seluruh Puskesmas, dan Kepala OPD terkait. Seluruh peserta berkomitmen untuk meningkatkan sinergi program, memperbaiki alur pelaporan, dan memastikan bahwa data stunting 2025 dapat menjadi landasan yang kuat dalam menekan angka stunting secara berkelanjutan di Kabupaten Lima Puluh Kota.