Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Kesehatan kembali melaksanakan Audit Maternal Perinatal (AMP) tingkat kabupaten sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi serta menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan dan diikuti oleh tim audit tingkat Kabupaten.
Kegiatan dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Wilda Reflita, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi kasus-kasus maternal dan perinatal secara berkala. Beliau menegaskan bahwa AMP bukan sekadar menelaah kasus, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan.
Sesi materi diisi oleh narasumber seperti biasa, yaitu:
1. dr. Mikhail Nurhari, Sp.OG – yang membahas analisis kasus maternal, faktor risiko, penanganan sesuai standar, serta langkah-langkah preventif dalam pelayanan kebidanan.
2. dr. Fakhrurazi, Sp.A – yang memberikan paparan mengenai kasus perinatal, kegawatdaruratan neonatal, serta standar pelayanan bayi baru lahir berdasarkan pedoman terkini.
Dalam pemaparannya, kedua narasumber menekankan pentingnya pendokumentasian yang akurat, komunikasi efektif antar tenaga kesehatan, serta deteksi dini faktor risiko di tingkat layanan primer. Mereka juga mendorong seluruh fasilitas kesehatan untuk meningkatkan koordinasi rujukan agar penanganan ibu dan bayi dapat berlangsung cepat dan tepat.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi kasus, di mana peserta menganalisis beberapa kasus maternal dan perinatal yang terjadi dalam periode terakhir. Diskusi berlangsung aktif dengan fokus pada identifikasi kesenjangan pelayanan dan rekomendasi perbaikan yang harus segera ditindaklanjuti.
Melalui kegiatan Audit Maternal Perinatal ini, diharapkan seluruh tenaga kesehatan dapat memperkuat kapasitas dalam memberikan pelayanan yang aman, bermutu, dan terstandar, sehingga mampu mendukung penurunan AKI dan AKB di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Feedback