DINAS KESEHATAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Gubernur Sumbar hadiri kegiatan Rapat Koordinasi di Kantor Bupati Lima Puluh Kota

Admin
Rabu, 26 Juli 2023
275 Dibaca
...

Telah dilaksanakan Rapat Koordinasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat pada hari Senin, 24 Juli 2023 di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota dengan serangkaian acara yang diawali jam 07.00 dengan pemeriksaan skrining Penyakit Tidak Menular yaitu pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kolesterol dan gula darah bagi 50 wali nagari dan 13 bapak ibuk camat. Adapun rangkaian acara sebagai berikut :
1. Rapat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Percepatan Capaian Deteksi Dini Faktor Resiko PTM. 
2. Sosialisasi Posyandu Sebagai salah satu Wujud Integrasi Layanan Primer 
3. Fokus Grup Diskusi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

Acara dihadiri oleh Gubernur Mahyeldi, Bupati Lima Puluh Kota,  Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan jajaran, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Instansi Vertikal, Mitra Kerja diantaranya MUI Kabupaten Lima Puluh Kota,  BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, seluruh Organisasi Profesi, Wali Nagari, Kepala Puskesmas dan pengelola program di Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, RSUD dan Puskesmas.

Dalam sambutannya, Bupati Lima Puluh Kota mengajak kita semua untuk berdiskusi bagaimana strategi kita dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta percepatan deteksi dini faktor resiko PTM serta pelaksanaan Posyandu sebagai integrasi layanan primer.

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu:
1. Mengetahui hambatan atau kendala dalam pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM)
2. Memberikan strategi percepatan penemuan faktor resiko PTM
3. Mensosialisasikan aplikasi pencatatan dan pelaporan ASIK ( aplikasi sehat Indonesiaku)
4. Menyusun rencana tindak lanjut untuk pelaksanaan Posbindu PTM
5. Memberikan gambaran Transformasi Sistem Layanan Kesehatan Primer dengan berfokus pada siklus hidup sebagai platform integrasi layanan kesehatan, dimana posyandu merupakan salah satu target dalam mewujudkan integrasi layanan kesehatan primer dengan melaksanakan upaya promotif dan preventif.
6. Melakukan pembinaan secara langsung melalui rapat FGD gabungan mengenai pelaksanaan PIS-PK, memberikan bimbingan teknis sehingga daerah bisa melakukan intervensi secara optimal dari data yang sudah diperoleh dari kunjungan keluarga PIS-PK serta membantu menyelesaikan semua permasalahan pelaksanaan PIS-PK baik hambatan dilapangan 

Diharapkan di akhir acara, peserta memahami pentingnya :
1. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular melalui kegiatan deteksi dini Faktor Resiko PTM di masyarakat.
2. Dukungan Lintas Sektor dalam pelaksanaan kegiatan deteksi dini faktor resiko PTM
3. Transformasi sistem kesehatan dengan salah fokusnya adalah Integrasi Layanan Primer
4. Pengembangan posyandu sebagai salah satu perwujudan dari Integrasi Layanan Primer
5. Percepatan total coverage kunjungan dan peningkatan Indeks Keluarga Sehat (IKS) di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Berita terkait
share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback