Kegawatdaruratan maternal perinatal adalah situasi darurat medis yang terjadi selama kehamilan, persalinan, dan masa setelah melahirkan yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi. Pentingnya pendampingan dalam kondisi ini tidak bisa diabaikan mengingat dampaknya yang signifikan terhadap angka kematian ibu dan bayi. Pendampingan kegawatdaruratan maternal perinatal adalah upaya terkoordinasi yang melibatkan tenaga medis, fasilitas kesehatan, dan edukasi masyarakat untuk menghadapi dan menangani situasi darurat ini.

Tujuan utama pendampingan kegawatdaruratan maternal perinatal adalah untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta memberdayakan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Melalui program ini, ibu hamil dan keluarganya diharapkan lebih siap dan sigap dalam mengenali tanda-tanda kegawatdaruratan serta mengetahui langkah-langkah awal yang harus dilakukan.

Kegiatan ini diikuti oleh Dokter dan Bidan Puskesasmas Tanjung Pati. Pada kegiatan ini yang menjadi narasumber spesialis anak adalah dr. Fakhrurrazi Sp. A dan narasumber spesialis kebidanan adalah dr. Mikhail Nurhari,S.POG

Pendampingan kegawatdaruratan maternal perinatal merupakan langkah krusial dalam upaya meningkatkan keselamatan ibu dan bayi. Dengan adanya pelatihan, edukasi, fasilitas yang memadai, protokol penanganan yang jelas, serta koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan angka kematian ibu dan bayi dapat terus ditekan. Masyarakat juga diharapkan semakin sadar dan siap menghadapi situasi darurat, sehingga keselamatan ibu dan bayi dapat terjamin.