DINAS KESEHATAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas dan Capaian Program KIA

Admin
Jumat, 14 November 2025
113 Dibaca
...

Hotel Kolivera 3 Sicincin – Payakumbuh, 13 November 2025.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas dan Peningkatan Capaian Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Kamis, 13 November 2025, bertempat di Hotel Kolivera 3 Sicincin Payakumbuh. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari bikor, dokter puskesmas, serta bidan desa dari seluruh wilayah kerja.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan KIA yang berkualitas, sekaligus mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ditemukan di lapangan, khususnya di fasilitas pelayanan primer seperti puskesmas dan jejaring.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang keilmuan:

1. dr. Mikhail Nurhari, Sp.OG
Menyampaikan materi tentang pemantauan ibu hamil saat ANC menggunakan Buku KIA, termasuk penguatan pemanfaatan Buku KIA sebagai alat deteksi dini faktor risiko kehamilan serta upaya meningkatkan kepatuhan pencatatan dan pemanfaatannya oleh tenaga kesehatan maupun keluarga.
2. dr. Fakhrurazi, Sp.A
Membawakan materi mengenai pelayanan kegawatdaruratan neonatal berdasarkan standar sinyal fungsi PONED, dengan penekanan pada peningkatan kesiapsiagaan puskesmas dalam menangani kasus kegawatdaruratan bayi baru lahir, stabilisasi awal, serta rujukan yang tepat dan cepat.
3. dr. Prima Nofeki Syahrir, MM
Menyampaikan materi tentang instrumen analisis program, yang bertujuan membantu fasilitas kesehatan melakukan telaah masalah, memetakan akar permasalahan, dan menentukan prioritas intervensi untuk meningkatkan capaian KIA secara terukur.

Dalam sesi diskusi, peserta mengidentifikasi berbagai hambatan yang dihadapi di lapangan, mulai dari faktor pemanfaatan layanan oleh masyarakat, keterbatasan sarana prasarana, hingga kendala dalam pencatatan dan pelaporan program.

Melalui pendekatan analisis masalah, peserta bersama narasumber mencari alternatif pemecahan masalah yang realistis dan dapat diterapkan di puskesmas. Beberapa fokus tindak lanjut yang dibahas antara lain:

1. Penguatan layanan ANC terpadu dan pencatatan Buku KIA
2. Peningkatan kesiapsiagaan PONED dan kompetensi petugas terkait kegawatdaruratan maternal–neonatal
3. Optimalisasi jejaring bidan desa
4. Perbaikan alur rujukan ibu dan bayi
5. Penguatan monitoring dan evaluasi capaian program KIA

Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di seluruh wilayah kerja. Dengan peningkatan kapasitas SDM kesehatan dan pemecahan masalah secara komprehensif, capaian program KIA ke depan diharapkan dapat terus meningkat dan memberikan dampak nyata bagi keselamatan ibu dan anak di Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Berita terkait
share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback