DINAS KESEHATAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Sosialisasi Perawatan Jangka Panjang Lansia bagi Kader

Admin
Senin, 24 November 2025
33 Dibaca
...

Kesga Gizi – Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota

24 November 2025

Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis masyarakat, khususnya bagi kelompok lanjut usia (lansia), Bidang Kesga Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota menyelenggarakan Sosialisasi Perawatan Jangka Panjang (Long Term Care) bagi Kader pada Senin, 24 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan program kesehatan lansia yang menitikberatkan pada pendampingan, pemeliharaan fungsi, dan peningkatan kualitas hidup lansia secara berkesinambungan.

Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, Wilda Reflita, S.ST., MM. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa peran kader sangat strategis dalam mewujudkan pelayanan kesehatan lansia yang lebih dekat dengan masyarakat. Kader dianggap menjadi garda terdepan dalam pemantauan kesehatan lansia, pemberian edukasi, serta deteksi dini terhadap kondisi-kondisi yang berpotensi mengancam keselamatan lansia.

“Bertambahnya usia harapan hidup harus diiringi dengan peningkatan kapasitas kader dalam memberi pendampingan dan perawatan. Melalui sosialisasi ini, kita berharap kader mampu menjadi penopang penting bagi keluarga dan masyarakat dalam merawat lansia di lingkungannya,” ungkap Wilda Reflita dalam sambutannya.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya:

1. dr. Mardhiati, Sp.KFR., FISQua, spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, memaparkan materi tentang pentingnya mempertahankan fungsi fisik lansia melalui latihan sederhana, pencegahan kecacatan, serta strategi rehabilitasi yang dapat diterapkan oleh kader dan keluarga. Beliau juga menekankan pentingnya mobilisasi dini, aktivitas fisik teratur, serta penguatan edukasi mengenai pencegahan risiko jatuh pada lansia.
2. dr. Susi Andriani, Sp.PD, spesialis penyakit dalam, membawakan materi terkait penyakit kronis yang umum dialami lansia seperti hipertensi, diabetes, nyeri sendi, dan gangguan metabolik lainnya. Narasumber juga menjelaskan langkah-langkah praktis mengenai pengelolaan kesehatan harian lansia, tanda bahaya yang harus diwaspadai, serta peran kader dalam melakukan pemantauan kondisi lansia di rumah.
 

Para peserta yang terdiri dari kader dari berbagai nagari tampak antusias mengikuti rangkaian materi. Mereka mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai konsep Long Term Care, mulai dari pendekatan medis, rehabilitatif, hingga pendekatan sosial dan psikologis yang mendukung kesejahteraan lansia. Melalui pelatihan ini, kader diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan lansia sejak dini, memberikan pendampingan dasar, serta menjadi perantara antara keluarga dan layanan kesehatan.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara kader, puskesmas, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan ramah lansia. Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan sebagai upaya mendorong terwujudnya lansia yang sehat, mandiri, dan berdaya guna.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kader dapat menjadi motor penggerak dalam upaya peningkatan kesehatan lansia di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat implementasi layanan perawatan jangka panjang di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Berita terkait
share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback